"Duh, gimana nih, tasku basah!" pekikku panik.
"Wah, lha trus gimana?" temen deketku nanya (dengan tenangnya!).
"Ya udahlah..." kataku lemes, kecewa sama reaksi temenku itu.
Waktu itu temen deketku yg lain juga liat kejadian itu, tapi nggak peduli sama sekali, malah asik curhat-ceria sama temen lamanya. Ada sih, temenku yg ikut panik. "Ya ampun, Ta, tasmu basah!" pekiknya panik. Tapi... cuma sekedar itu dan cukup sampe di situ.
Ya udahlah, aku bertahan. Sebentar lagi masuk kelas, kok. Tapi... buku2ku basah banget, kayak sayur asin! Jadi, aku tanya ke penjaga koperasi, ada kresek apa nggak. "Nggak ada!" jawabnya ketus. Temen sekelasku yg lagi ada di sebelahku nggak peduli sama sekali! Temen2ku yg lain juga nggak ada yg peduli, tuh! Close eyes, close ears, keep calm. Oh, dunia emang mau kiamat!
Nasibku? Akhirnya, tasku kering sendiri. Hancur buku2ku, hancur hatiku.
TAMAT
0 komentar:
Posting Komentar
Beri komentar, ya...